Cerpen: Cendrawasih di Aurora Borealis


 


di waktu ku tidak dapat bicara karena itu tulisan ku akan menerangkan arti yang terbersit dari tujuan serta

Walau saya tidak bisa bergerak, saya bisa merasai tiap kemauan dari pemilik ku, saya bisa ketahui arah mereka memilikiku, tetapi saya cuma diam, saya juga tidak dapat berbicara, ingin saya mengatakan kemauan ku saat kalian mempunyai ku, saya ingin berteriak mengenai mimpi-mimpi ku saat kalian memegang ku erat atau saat kalian menempatkan ku di dalam satu tempat yang gelap.

Perhatikan Stamina Agar Ayam Kuat Berlaga

Saya beralih tangan, sekarang ini saya punya mu, saya tidak mengenali mu, rupa mu tidak sama dengan manusia itu, yang saya tahu sekarang ini pegangan tangan mu berasa hangat serta bernilai, saya merasai getaran itu saat kamu memegang ku, saya merasai satu mimpi yang benar-benar jauh, mimpi yang besar sekali, saya tidak pahami itu.


"Kamu akan pergi bersama-sama ku keujung dunia, akan ku kenalkan kamu dengan rekan-rekan lama mu" sahut manusia wajahnya aneh itu, manusia ini tidak sama dengan manusia-manusi yang sempat saya mengenal serta mempunyai ku awalnya.


Ia menghormati ku lebih dari apa saja, dengan benar-benar berhati-hati saya dibikin bersih dari debu serta kotoran yang melekat di badan ku selanjutnya saya diletakkan di dalam satu kotak dengan kasur empuk didalamnya, saya berasa fresh, saya seperti baru, cemerlang ciri khas satu koin.


telah lama sekali saya ada di kotak ini sejak manusia aneh ini meletak kan ku, apa ia telah lupa pada ku, apa ia telah memperoleh yang baru, yang bertambah berharga daripada saya yang cuma satu uang logam lima puluh rupiah bergambar cendrawasih, apa ia telah memperoleh koleksi baru, bertambah dewasa daripada saya yang di bikin di tahun 1971, saya mulai merasai hal sama seperti hari-hari awalnya, mereka manusia cuma mempunyai cinta sekejap, saya berasa dicampakkan tidak dihargai serta saya terkurung dalam suatu kotak yang gelap serta lembab ini.


Ia buka tutup kotak itu, saya lihat ia tersenyum, tetapi ada situasi lainnya, saya merasai udara dingin menyerang di dalam pori-pori ku, secara cepat manusia itu menempatkan ku dalam suatu frame saya lihat ada banyak koin-koin tua dari sana, mereka menegur ku dengan bahasa-bahasa yang tidak saya mengenal, mereka benar-benar ramah padaku.


"wahai cendrawasih, kamu akan lihat Aurora Borealis tiap malam bersama-sama ku" sahut manusia aneh itu.


Hai manusia aneh, terima kasih telah merealisasikan mimpi ku.


-TAMAT-


Postingan populer dari blog ini

If brand-brand new nuclear power plant were actually towards run without managing

The farce began on Friday night when a program through Li Jiaqi,

Trump's post came after the release of intern Twitter emails showing deliberation in 2020 over a New York